Sabtu, 12 Januari 2013

Praktikum 11





TUGAS
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Laporan Praktikum
V I E W

Disusun Oleh :

Nama : Renita
Kelas : SI 12 B
Nim : 12.12.0085
Blog: arenta12B.blogspot.com

                                                           
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
Tahun Ajaran 2012/20113






BAB I
SOAL DAN PERMASALAHAN

     SOAL / PERMASALAHAN

1.       Definisi view pada SQL ?
2.       Kegunaan view ?
3.       Sintaq dasar pada view ?
4.       Langkah-langkah apa saja yang dilakukan pada kegiatan praktikum VIEW ?

                                                                      

BAB II
LANDASAN TEORI

v  Definisi View

-         View merupakan suatu cara alternatif untuk melihat data dari satu atau lebih tabel didalam database.
-          View dapat dipandang sebagai suatu virtual table (tabel tak nyata) atau suatu stored query (query yang tersimpan).
-         View juga dapat disebut sebagai tabel virtual (bukan tabel sebenarnya) yang dibuat dari beberaa tabel atau view lain. View tidak memiliki data sendiri, tetapi data-datanya berasal dari tabel-tabel atau view lain.
                                                                              

v Kegunaan view :
                   
  • Menyembunyikan Kolom atau Baris
  • Menampilkan hasil dari penghitungan
  • Menyembunyikan Sintak SQL yang rumit
  • Fungsi Built-in Layer
  • Menyediakan level isolasi antara data tabel dan View data pengguna
·         Memberikan proses permission yang berbeda untuk view yang berbeda dari tabel yang sama
  • Memberikan trigger berbeda pada view yang berbeda dari tabel yang sama

Tetapi yang dipelajari dalam praktikum view kali ini hanya kegunaan view “menampilkan hasil dari perhituungan.
v    Sintaq Dasar  Pada View

 



Beberapa aturan dalam pembuatan VIEW :

§  Nama view harus sesuai dengan aturan penamaan identifier dan harus unik untuk setiap user. Sebagai tambahan, namanya harus berbeda dengan tabel-tabel milik user yang membuat view. Biasanya, nama view dimulai dengan awalan huruf v atau awalan view_ atau akhiran _view, contohnya vNasabah, view_Nasabah atau Rekening_view.
§  View dapat dibuat berdasarkan view yang lain
§   Query yang didefinisikan dalam view tidak boleh mengandung ORDER BY
§   Jumlah kolom (field) yang tertera di daftar_field harus sama dengan  jumlah kolom pada ekspresi_select.
§  Daftar_field bersifat optional, artinya boleh tidak ditulis. Tapi ada
beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan daftar_field menjadi   wajib  ditulis, yaitu :
-         Terdapat kolom didalam view yang diturunkan dari ekspresi aritmatika, fungsi atau konstanta.
-         Dua atau lebih kolom dalam view memiliki nama yang sama (biasanya terjadi karena berasal dari tabel- tabel yang di-join). Memang sengaja ingin memberi nama kolom secara manual.
CREATE VIEW scott.emp10
AS SELECT empno, ename, sal
FROM emp
WHERE deptno = 10


select * from scott.emp10;
BABIII
PEMBAHASAN DAN SQL


 create view scott.empp20
 as
 select empno,job,sal,comm
 from emp where deptno=20;

 select * from scott.empp20;

 EMPNO JOB              SAL       COMM
------ --------- ---------- ----------
  7369 CLERK            800
  7566 MANAGER         2975
  7788 ANALYST         3000
  7876 CLERK           1100
  7902 ANALYST         3000


 describe scott.empp20;



create view scott.sal10
 as select empno no_emp, ename nama, sal*12 Gaji_Tahunan
 from emp
 where deptno=10;




SQL> select * from scott.sal10;
.
    NO_EMP NAMA       GAJI_TAHUNAN
---------- ---------- ------------
      7782 CLARK             29400
      7839 KING              60000
      7934 MILLER            15600

COMPLEX VIEW:

 create view scott.dept_sum
 (nama, Gaji_Minimal, Gaji_Maksimal, Rata2_Gaji)
 as
 select d.dname, min(e.sal), max(e.sal),avg (e.sal)
 from emp e, dept d
 where e.deptno = d.deptno
 group by d.dname;

SQL> select * from scott.dept_sum;

NAMA           GAJI_MINIMAL GAJI_MAKSIMAL RATA2_GAJI
-------------- ------------ ------------- ----------
ACCOUNTING             1300          5000 2916,66667
RESEARCH                800          3000       2175
SALES                   950          2850 1566,66667


SQL> select * from scott.emp;

     EMPNO ENAME      JOB              MGR HIREDATE          SAL       COMM     DEPTNO
---------- ---------- --------- ---------- ---------- ---------- ---------- ----------
      7369 SMITH      CLERK           7902 17-12-1980        800                    20
      7499 ALLEN      SALESMAN        7698 20-02-1981       1600        300         30
      7521 WARD       SALESMAN        7698 22-02-1981       1250        500         30
      7566 JONES      MANAGER         7839 02-04-1981       2975                    20
      7654 MARTIN     SALESMAN        7698 28-09-1981       1250       1400         30
      7698 BLAKE      MANAGER         7839 01-05-1981       2850                    30
      7782 CLARK      MANAGER         7839 09-06-1981       2450                    10
      7788 SCOTT      ANALYST         7566 19-04-1987       3000                    20
      7839 KING       PRESIDENT            17-11-1981       5000                    10
      7844 TURNER     SALESMAN        7698 08-09-1981       1500          0         30
      7876 ADAMS      CLERK           7788 23-05-1987       1100                    20

     EMPNO ENAME      JOB              MGR HIREDATE          SAL       COMM     DEPTNO
---------- ---------- --------- ---------- ---------- ---------- ---------- ----------
      7900 JAMES      CLERK           7698 03-12-1981        950                    30
      7902 FORD       ANALYST         7566 03-12-1981       3000                    20
      7934 MILLER     CLERK           7782 23-01-1982       1300                    10


 
BAB IV
KESIMPULAN


1.     View merupakan tabel yang bukan sebenarnya
2.     View tidak memiliki data sendiri, tetapi datanya berasal dari tabel-tabel lain atau view lain
3.     View dapat menampilkan hasil dari penghitungan, tanpa kita menghitungnya secara manual.



DAFTAR PUSTAKA

Materi dari ibu Tri , Praktikum 11 (View)
                http://bintech.wordpress.com/2010/06/13/view-pada-sql/


Praktikum 10


TUGAS
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Laporan Praktikum X
SUBQUERY
Disusun oleh:
 Renita
 SI 12 B
 12.12.0085
Blog: arenta12B.blogspot.com


STMIK AMIKOM PURWOKERTO
Tahun Ajaran 2012/2013


BAB I
 SOAL DAN PERMASALAHAN

          SOAL / PERMASALAHAN


1.        Definisi subquery?
2.        Jenis subquery?
3.        Langkah-langkah apa saja yang dilakukan pada kegiatan praktikum ke X?















BAB II
LANDASAN TEORI

v Definisi SubQuery
Subquery adalah perintah SELECT yang berada di dalam perintah SQL lain. Subquery sangat berguna ketika kita ingin menampilkan data dengan kondisi yang bergantung pada data di dalam table itu sendiri.
Sub query terdiri dari 2 perintah select. Perintah pertama disebut Outer Query atau Query induk, sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query. Inner query akan dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya akan digunakan sebagai pembanding pada pencarian data diklausa where outer query.
Sub query dapat digunakan untuk menghasilkan nilai-nilai bagi Outer query pada saat kriteria pencarian yang dibutuhkan tidak diketahui.
                                                         
Jenis-jenis SubQuery
1.      Single-row subquery
Merupakan subquery yang hanya menghasilkan satu baris dan satu kolom data atau data tanggal. Jika kondisi yang diinginkan lebih dari satu, kondisi dapat digabungkan menggunakan operator logika and atau or.
Grup Function Pada subquery:
Pada subquery juga bisa menggunakn grup function seperti AVG, MAX dan MIN.
2.      Multi-row subquery
Menghasilkan lebih dari satu row. Tanda pembanding yang digunakan dalam multi row subquery adalah tanda pembanding jamak yaitu IN, ANY, ALL.
3.      Multi-column subquery
Muti column subquery adalah subquery yang menghasilkan lebih dari satu kolom atau biasa disebut juga dengan pairwise subquery. Jumlah dan posisi kilom dari outer query yang akan dibandingkan harus sama dengan jumlah dn posisi kolom pada subquery. Setiap row pada outer query dibandingkan dengan nilai dari Multiole-row dan Multiple-column pada subquery dan penghubung yang digunakan biasanya IN.
4.      Correlated subquery
Berbeda dari subquery didepan yang disebut scalar subquery karena bagian subquery akan diproses terebih dahulu untuk menyeleksi outer querynya. Pada Corelated Subquery ini, outer subquery akan diproses terlebih dahulu kemudian hasilnya akan dijadikan rujukan untuk memproses sub query. Disebut corelated subquery karena subquery dikerjakan berdasarkan rujukan data dari out query. Pendefisian korelasi antara outer query dan subquery dilakukan pada klausa where disubquery. Pada Correlated subquery, subquery akan dikerjakan sebanyak jumlah baris diout query.
5.      Inline view
Merupakan cara untuk mengumpulkan data yangakan dianggap oleh query utama sebagai sebuah tabel untuk keperluan pengaksesan query.



                                                BAB III     
  PEMBAHASAN DAN SQL

Contoh sql pada praktikum sub query :

      1. contoh single row sub-query

 
2.      Multi-row subquery

3.      Multi-column subquery 



    4.      Correlated subquery

5.      Inline view


BAB IV
KESIMPULAN

  Sub query adalh perintah select yang berada didalam sql lain.
Perintah pertama disebut Outer Query atau Query induk, sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query.
Jenis-jenis query ada 5 yaitu :
a.     Single-row subquery
b.     Multi-row subquery
c.      Multi-column subquery
d.     Correlated subquery
e.     Inline view













DAFTAR PUSTAKA

Materi dari ibu Tri, Praktikum 10 (subquery)
http://www.hastinapura.com/subquery.html