TUGAS
SISTEM
MANAJEMEN BASIS DATA
Laporan Praktikum X
“ SUBQUERY ”
Disusun oleh:
Renita
SI 12 B
12.12.0085
Blog: arenta12B.blogspot.com
STMIK
AMIKOM PURWOKERTO
Tahun Ajaran
2012/2013
BAB I
SOAL DAN PERMASALAHAN
SOAL / PERMASALAHAN
1.
Definisi subquery?
2.
Jenis subquery?
3.
Langkah-langkah apa saja yang dilakukan pada kegiatan praktikum ke X?
BAB II
LANDASAN TEORI
v Definisi SubQuery
Subquery adalah perintah SELECT yang berada di dalam
perintah SQL lain. Subquery sangat berguna ketika kita ingin menampilkan data
dengan kondisi yang bergantung pada data di dalam table itu sendiri.
Sub query terdiri dari
2 perintah select. Perintah pertama disebut Outer Query atau Query induk,
sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query. Inner query
akan dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya akan digunakan sebagai pembanding
pada pencarian data diklausa where outer query.
Sub query dapat digunakan
untuk menghasilkan nilai-nilai bagi Outer query pada saat kriteria pencarian
yang dibutuhkan tidak diketahui.
Jenis-jenis SubQuery
1.
Single-row
subquery
Merupakan subquery yang
hanya menghasilkan satu baris dan satu kolom data atau data tanggal. Jika
kondisi yang diinginkan lebih dari satu, kondisi dapat digabungkan menggunakan
operator logika and atau or.
Grup Function Pada
subquery:
Pada subquery juga bisa
menggunakn grup function seperti AVG, MAX dan MIN.
2.
Multi-row
subquery
Menghasilkan lebih dari
satu row. Tanda pembanding yang digunakan dalam multi row subquery adalah tanda
pembanding jamak yaitu IN, ANY, ALL.
3.
Multi-column
subquery
Muti column subquery
adalah subquery yang menghasilkan lebih dari satu kolom atau biasa disebut juga
dengan pairwise subquery. Jumlah dan posisi kilom dari outer query yang akan
dibandingkan harus sama dengan jumlah dn posisi kolom pada subquery. Setiap row
pada outer query dibandingkan dengan nilai dari Multiole-row dan
Multiple-column pada subquery dan penghubung yang digunakan biasanya IN.
4.
Correlated
subquery
Berbeda dari subquery
didepan yang disebut scalar subquery karena bagian subquery akan diproses
terebih dahulu untuk menyeleksi outer querynya. Pada Corelated Subquery ini,
outer subquery akan diproses terlebih dahulu kemudian hasilnya akan dijadikan
rujukan untuk memproses sub query. Disebut corelated subquery karena subquery
dikerjakan berdasarkan rujukan data dari out query. Pendefisian korelasi antara
outer query dan subquery dilakukan pada klausa where disubquery. Pada
Correlated subquery, subquery akan dikerjakan sebanyak jumlah baris diout
query.
5.
Inline view
Merupakan cara untuk mengumpulkan data yangakan dianggap oleh
query utama sebagai sebuah tabel untuk keperluan pengaksesan query.
BAB III
PEMBAHASAN DAN
SQL
Contoh sql pada praktikum sub query :
1. contoh single row sub-query
2.
Multi-row
subquery
3.
Multi-column
subquery
4.
Correlated
subquery
5.
Inline view
BAB IV
KESIMPULAN
Sub query adalh perintah select yang berada didalam sql lain.
Perintah pertama disebut Outer
Query atau Query induk, sedangkan query yang berada pada klausa where disebut
inner query.
Jenis-jenis query ada 5 yaitu :
a.
Single-row subquery
b.
Multi-row
subquery
c.
Multi-column
subquery
d.
Correlated
subquery
e. Inline
view
DAFTAR
PUSTAKA
Materi dari ibu Tri, Praktikum 10
(subquery)
http://www.hastinapura.com/subquery.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar